Belajar Takut Pada 'Sebutir Pasir'
![]() |
Sir Edmund Hillary & Tenzing Norgay |
Pernah mendengar nama Sir Edmund Hillary? Jika tidak ingin dipelototin
kelompok pendaki gunung, jangan coba acung tangan. Beliau adalah legenda yang
harum namanya usai dinobatkan sebagai manusia pertama yang mencapai puncak
gunung Everest. Seusai penaklukan gunung tertinggi di dunia itu, ia pun
melontarkan sebuah petuah yang menyentuh sanubari belajar.
Dalam satu wawancara, Hillary mengungkapkan tiada khawatir akan binatang
buas, bongkah es raksasa, jurang yang curam, padang gersang nan luas. Tetapi
sebutir pasir. Iya, sebutir pasir merupakan momok mengerikan bagi seorang Sir
Edmund Hillary. Berikut penjelasannya:
"Sebutir pasir yang masuk di sela - sela jari kaki sering sekali menjadi awal malapetaka. Ia bisa masuk ke kulit kaki atau menyelusup lewat kuku. Lama - lama jari kaki terkena infeksi, lalu membusuk. Tanpa sadar, kaki pun tak bisa digerakkan. Itulah malapetaka bagi seorang penjelajah sebab dia harus ditandu."
Menurut Hillary, harimau,
buaya, dan beruang, meski buas, adalah binatang yang secara naluriah takut
menghadapi manusia. Dan juga seorang penjelajah sudah punya persiapan
memadai menghadapi jurang yang dalam dan ganasnya padang pasir. Tetapi, jika
menghadapi sebutir pasir yang akan masuk ke jari kaki, seorang penjelajah tak
mempersiapkannya. Dia cenderung mengabaikannya.
Sebutir pasir, bila ditilik secara ukurannya, tentu tidak sebanding dengan
tantangan besar laiknya hewan buas atau keganasan alam lain. Namun, Hillary
menandaskan pentingnya perhatian hingga bagian yang terinci. Ihwal kecil yang
dipandang sepele, di kemudian hari dapat menjadi musibah. Belajar takut pada
'sebutir pasir' a la Edmund Hillary adalah kompas abadi yang menuntun pada
kebijaksanaan menakluk tantangan hidup. Seolah menggenapi satu wahyu: Bila
engkau bijak pada perkara kecil, maka demikianlah kebijakanmu berlaku pada
perkara yang besar.
Selamat belajar!
* Ilham dan gambar tulisan ini dikutip dari http://belantaraindonesia.org
Sip... memang kita tidak boleh meremehkan hal-hal kecil yang biasanya memang orang lain akan menganggap sepele akan hal itu. jika kita ingin menjadi seseorang yang tampil beda, maka kalau seseorang meremehkan sesuatu, kita jangan ikut2an ngeremehin. betul ga?
BalasHapussatu kutipan penuh hikmah yang saya ambil dari satu tokoh yang mungkin akan dianggap sepele oleh orang dewasa...
Doraemon pernah berkata dalam komik/manga nya "jangan pernah meremehkan hal kecil, pesawat yang besarpun akan kehilangan kesempurnaannya jika kehilangan satu buah mur saja"...
Sepakat, Ki.
BalasHapusPetuah yang kam kutip juga menandaskan semangat bahwasanya pengabaian, yang kecil sekalipun, dapat menjegal impian terbesar kita
Selalu saja bikin masalah sebutir pasir ini ya, bang.
BalasHapusBukan karena batu sebesar gunung, kita kalah perang. Tetapi karena pasir di dalam bedil.
benar, brother Nich.
BalasHapusIlham yang dipetik ialah: bijak untuk tidak menyepelekan perkara sekecil apapun. Guna memenangi "peperangan hidup". :)