Tampilkan postingan dengan label ToT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ToT. Tampilkan semua postingan

Learn more ...
Frase ringkas 'learn more' acapkali disemat
dalam laman online atau jendela aplikasi komputer. 'Mempelajari lebih lanjut'
demikian kira-kira pengartian yang mendekati. Selang-seling kegiatan ternyata
membuat saya lama menunda buah tulisan dalam blog ini.
Satu diantaranya Pelatihan "Training of
Trainers: Pembelajaran Transformasional" yang berlangsung dari tanggal 5
April hingga 7 April 2013 lalu. Selama 3 hari, saya seolah menggali ke akar
yang lebih mendalam tentang Pelatihan dan Pembelajaran. Saya bersyukur bisa
menjadi bagian yang turut serta melaksankan ToT ini.
Salut bagi Kelompok Sinar Timur sebagai
penggagas. Dan kemurahan hati bapak Berton Turnip yang rela datang jauh-jauh
dari Bandung tanpa mengharap imbalan apa pun. "Bagi saya, berbagi itu
ibadah," tutur pak Berton menyampaikan motivasinya. Saya sungguh terharu.
Tidak luput juga penghargaan bagi Armada
Trainer TIK Sumut dan Djalaluddin Pane Foundation. Sumbangsih dana dan
pendaftaran peserta dari kedua lembaga ini menjadi dukungan utama terlaksananya
ToT ini. Saya bangga turut juga menjadi bagian keluarga besar, baik Sinar
Timur, AT-TIK dan DPF.
Saya banyak memetik pengetahuan dan ilham
dalam ToT: Pembelajaran Transformasional . Jadi, saya pun menerbitkan niat
menyebarkannya kembali via blog pribadi ini. Termasuk juga buah-buah
pengetahuan dan ilham yang pernah saya petik dalam ToT: Fasilitasi dan
Komunikasi pada September 2012 lalu. Mbak Handa (dari Dazya Ina Mandiri)
menjadi Fasilitator kami saat itu. Kembali saya berucap terima kasih bagi DPF dan
AT-TIK yang memberi saya tempat untuk belajar sebagai salah satu peserta.
Puisi di Posterous
Beberapa sahabat blogger kemungkinan telah
mengetahui kabar ini. Posterous akan menutup layanannya hari ini (30 April
2013). Saya agar gusar juga. Sebabnya, beberapa larik puisi pribadi telah saya
tempatkan di sini.
'Pindah kos' untuk puisi amatir saya sempat
terlintas dalam benak. Namun, upaya ini bakal menyita waktu jua. Akhirnya saya
putuskan untuk memboyong puisi-puisi ini ke blog pribadi AnantaBangun.net.
Dengan harapan sahabat pembaca mendapat selingan di antara tulisan yang kerap
mengernyitkan dahi. Tentu tak elok bila saya dan sahabats terganggu fikirannya
karena dirundung tulisan serius melulu. Huehehehe.
Toh, terciptanya
sarana blog dilandaskan semangat saling berbagi. Terhentinya layanan Posterous
dan beberapa penyedia layanan sejenis tidak akan menyurutkan semangat menulis
kita, untuk belajar dan terus belajar lebih lanjut. Sebagaimana bapak Berton
utarakan sebelumnya, berbagi liwat tulisan juga ibadah bagi saya. Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)