Tampilkan postingan dengan label dale carnegie. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dale carnegie. Tampilkan semua postingan
Dale Carnegie tak Mengulas Twitter
dipinjam dari:
cronkitehhh.personal.asu.edu
|
Bagaimana
bila almarhum motivator ulung, Dale Carnegie, berkesempatan menikmati layanan
Twitter? Tentu, ia akan berdecak kagum mendapati nilai pemikirannya dalam
"How To Win Friends and Influence People" menjangkau banyak insan.
Namun, ia tidak akan mengupas panduan bijak mendayagunakan Twitter dalam
memenangkan pertemanan atau menanamkan pengaruh. Demikian eks evangelis Apple,
Guy Kawasaki, mencetus dalam bukunya "Enchanment". Buah karya setelah
menuai pengalaman berpuluh tahun dalam perusahaan milik Steve Jobs itu.
"Enchanment"
(dalam bahasa Indonesia berarti "memikat") menjabar nasihat dan
panduan Kawasaki tentang menanamkan pengaruh bagi khalayak, utamanya penunjang
karir. Sebuah isu yang kian menghangat usai kemenangan Obama untuk kedua kalinya
di kursi Kepresidenan Amerika Serikat. Di Indonesia, terpilihnya Gubernur
Jakarta, Joko Widodo bisa menjadi panutan. Para pengamat meyakini, kemenangan
kedua sosok tersebut berkat kepiawaian menanamkan pengaruh secara massal.
Namun,
seperti halnya Carnegie, Kawasaki tak menitikberatkan pada layanan teknologi
komunikasi & informasi yang mudah jenuh. Ia lugas memaparkan kiat dan
terobosan yang dapat memikat sesama insan nan unik (walaupun, hampir sebagian
besar berkutat dalam ranah perusahaan Apple). Coba saja lirik bagaimana alumnus
Standfor University dan UCLA ini mengutip rumus a la matematika untuk berjabat
tangan yang sempurna. Atau cakar gagak di sisi antara mata dan telinga kita.
Langganan:
Komentar (Atom)