Tampilkan postingan dengan label thomas friedman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label thomas friedman. Tampilkan semua postingan

Waktu: Sudah/ Belum/ dan Akan Dilakukan
![]() |
dipinjam dari e-book "Crowd" Yuswohaddy |
Seolah memperkirakan skenario tersebut. Columbus menyampaikan ancaman
bersifat religius. Bahwasanya, Tuhan murka dengan sikap dan penolakan suku
Indian setempat. Amarah tersebut ditunjukkan dengan membuat Bulan raib dari
langit. Di malam hari (29 Feb 1504) tersebut rembulan menjadi kasat mata, para
suku Indian lalu memohon ampun pada Columbus dan Tuhan-nya. Kurun 1 jam
kemudian, satelit tunggal Bumi ini tampak kembali usai mengalami peristiwa
Gerhana Bulan.
Terlepas kebenaran kisah ini. Columbus memaparkan dirinya selamat berkat
almanak waktu temuan Regiomontanus. Astronom berkebangsaan Jerman tersebut
mengungkap informasi rinci mengenai matahari, bulan dan planet-planet dalam
rentang tahun 1475-1506. Termasuk di dalamnya prakiraan Gerhana Bulan.
Rajut cerita tersebut berujung pada satu ihwal: waktu. Bagaimana ia
sepanjang napaktilas hidup menjadi kawan atau (sebaliknya) lawan. Sesekali
pernah juga 'waktu' disalahkan atas peristiwa dan hasil tak sesuai harapan.
Juga menangisi detak waktu yang lama berlalu disaput jemari zaman. Dan juga
waktu yang diam namun teguh melangkahi ramalan-ramalan sang akhir. Kiamat.
Langganan:
Postingan (Atom)